Definisi Komunikasi
Menurut para tokoh :
1. Everett M. Rogers, Komunikasi adalah proses dimana
suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud
untuk mengubah tingkah laku mereka. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20,
Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.) (Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar , 2005, hal
62, Dedy Mulyana)
2. Rogers & D. Lawrence Kincaid, 1981, Komunikasi
adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan
pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba
pada saling pengertian yang mendalam. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20,
Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.)
3. Shannon & Weaver, 1949, Komunikasi adalah bentuk
interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja
atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa
verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.
(pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.)
4. David K. Berlo, 1965 Ilmu pengantar komunikasi
Komunikasi sebagai instrumen dari interaksi sosial berguna untuk mengetahui dan
memprediksi setiap orang lain, juga untuk mengetahui keberadaan diri sendiri
dalam memciptakan keseimbangan dengan masyarakat. (pengantar Ilmu komunikasi,
1998, hal 3, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.)
5. Harorl D. Lasswell, 1960. Komunikasi pada dasarnya
merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran
apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which
channel? To whom? With what effect?) (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 19,
Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.) (Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar , 2005, hal
69, Dedy Mulyana)
6. Steven, Komunikasi Juga dapat terjadi kapan saja suatu
organisme memberi reaksi terhadap suatu objek atau stimuli. Apakah itu berasal
dari seseorang atau lingkungan sekitarnya. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998,
hal 19, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.)
7. Raymond S. Ross, Komunikasi adalah suatu proses
menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga
membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa
dengan yang dimaksudkan komunikator. (Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar , 2005,
hal 62, Dedy Mulyana)
8. Menurut Prof. Dr. Alo Liliweri, Komunikasi adalah
pengalihan suatu pesan dari satu sumber kepada penerima agar dapat dipahami.
[Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan, 2003, hal 4
9. Bernard Berelson & Gary A. Steiner, [dedy Mulyana,
Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar 2005, hal 68] Komunikasi : Transmisi informasi,
gagasan, emosi, ketrampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol –
kata-kata, gambar, figur, grafik dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi
itulah yang disebut dengan komunikasi.
10. Menurut John R. Wenburg dan William W Wilmot, [dedy
Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar 2005, hal 68] Komunikasi adalah suatu
usaha untuk memperoleh makna.
v Sedangkan
Komunikasi menurut saya adalah proses dimana seseorang, baik itu individual
ataupun kelompok satu dengan yang lain saling berhubungan atau bertukar
informasi baik secara langsung dan tidak langsung, menggunakan bahasa verbal
maupun non verbal.
Dimensi-dimensi Komunikasi
1. Isi
Ani biasanya berbicara kepada Bimo tentang
sesuatu. Proses itu mempunyai suatu isi. Apabila kita bersuara di dalam suatu
percakapan, biasanya isinya pertama-tama adalah diri kita. Memang, isi dari
komunikasi adalah merupakan hal yang dipikirkan oleh para ahli psikologi dan
ahli bisnis ketika mereka memikirkan tentang hubungan antar manusia. Kita juga
dapat melihat adanya pembagian golongan dalam hal isi. Kita dapat
membeda-bedakan kategori dari jenis isi, misalnya apakah hal itu merupakan
fakta atau merupakan perasaan.
2. Suara
Kita dapat menjumpai suara saluran seperti
gangguan udara pada kawat telepon yang menyebabkan Bimo sukar untuk mendengar
apa yang dikatakan oleh Ani. kita juga perlu memikirkan tentang adanya
suara-suara psikologis, seperti misalnya pikiran Bimo tentang hal-hal lain,
sehingga sekali lagi adalah sukar bagi Bimo untuk mendengarkannya: ia tidak memahami
kata-kata yang dipergunakan oleh Ani di dalam cara sebagaimana Ani memahaminya.
3. Jaringan Komunikasi
Biasanya kita berpikir bahwa percakapan
antara Ani dengan Bimo adalah langsung. Tetapi banyak percakapan semacam itu,
terutama di dalam organisasi, ditengahi oleh orang lain. Suatu hal yang
dianggap harus dinyatakan oleh bagan organisasi kepada kita ialah bahwa Ani
dapat berbicara dengan Bimo hanya dengan melalui Cika atau Deni. Sebagaimana
satu bab berikut akan memperlihatkan, bahwa struktur jaringan yang dipergunakan
oleh suatu organisasi dapat sangat bermanfaat bagi kecepatan dan ketepatan
komunikasi antar anggotanya satu sama lain.
4. Arah Komunikasi
Arah Komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu
satu arah dan dua arah. Lagi-lagi ini adalah merupakan dimensi yang bebas.
Apapun yang mungkin dikatakan oleh A dan B, sejauh manapun gangguan suara
ikut terlibat, bagaimanapun jaringannya, A mungkin berbicara dengan B cara ini: A =>B; atau cara ini:
A=><=B. A dapat berbicara dan B hanya dapat mendengarkan, yaitu
komunikasi satu arah; atau A dapat berbicara dan B dapat membalas
berbicara kembali, yaitu komuniksai dua arah.
Sumber:
Suprapto, Drs. Tommy. 2009.
PENGANTAR TEORI DAN MANAJEMEN KOMUNIKASI.Yogyakarta : Media Pressindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar