Sabtu, 12 Maret 2016

TUGAS SOFTSKILL PSIKOTERAPI (PENGANTAR PSIKOTERAPI) MINGGU 1



TUGAS SOFTSKILL PSIKOTERAPI
PENGANTAR PSIKOTERAPI

  1. Jelaskan mengenai Psikoterapi!
Jawaban :

Ø  Psikoterapi dilihat secara etimologis mempunyai arti sederhana, yakni "psyche" yang artinya jiwa dan "therapy" yang berarti "merawat, mengobati, menyembuhkan" sehingga psikoterapi dalam arti sempitnya yaitu: "perawatan terhadap aspek kejiwaan“

Ø  Menurut Wolberg (1954), psikoterapi adalah suatu bentuk dari perawatan (treatment) terhadap masalah-masalah yang dasarnya emosi, dimana seseorang yang terlatih dengan seksama membentuk hubungan profesional dengan pasien dengan tujuan memindahkan, mengubah atau mencegah munculnya gejala dan menjadi perantara untuk menghilangkan pola-pola perilaku yang terhambat.

Ø  Corsini (1989) Psikoterapi adalah proses formal dari interaksi antara dua pihak, setiap pihak biasanya terdiri dari satu orang, tetapi ada kemungkinan terdiri dari dua orang atau lebih pada setiap pihak, dengan tujuan memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan (distress).

  1. Jelaskan beserta berikan contohnya tujuan dari Psikoterapi!
Jawaban :

Ø  Tujuan psikoterapi dengan pendekatan psikodinamik, menurut Ivey, et al (1987): membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Rekonstruksi kepribadiannya dilakukan terhadap kejadian-kejadian yang sudah lewat dan menyusun sintesis yang baru dari konflik-konflik yang lama.

Ø  Tujuan psikoterapi dengan pendekatan psikoanalisi, menurut Corey (1991): membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Membantu klien dalam menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah lewat dan bekerja melalui konflik-konflik yang ditekan melalui pemahaman intelektual.

Ø  Tujuan psikoterapi dengan pendekatan Rogerian, terpusat pada pribadi, menurut Ivey, et al (1987): untuk memberikan jalan terhadap potensi yang dimiliki seseorang menemukan sendiri arahnya secara wajar dan menemukan dirinya sendiri yang nyata atau yang ideal dan mengeksplorasi emosi yang majemuk serta memberi jalan bagi pertumbuhannya yang unik.

Ø  Tujuan psikoterapi pada pendekatan terpusat pada pribadi, menurut Corey (1991): untuk memberikan suasana aman, bebas, agar klien mengeksplorasi diri dengan enak, sehingga ia bisa mengenai hal-hal yang mencegah pertumbuhannya dan bisa mengalami aspek-aspek pada dirinya yang sebelumnya ditolak atau terhambat.

Ø  Tujuan psikoterapi dengan pendekatan behavioristik, menurut Ivey, et al (1987): untuk menghilangkan kesalahan dalam belajar dan untuk mengganti dengan pola-pola perilaku yang lebih bisa menyesuaikan.

Ø  Sehubung dengan terapi behavioristik ini, Ivey, et al (1987) menjelaskan mengenai tujuan pada terapi kognitif-behavioristik, yakni: menghilangkan cara berfikir yang menyalahkan diri sendiri, mengembangkan cara memandang lebih rasional dan toleran terhadap diri sendiri dan orang lain.

Ø  Corey (1991) merumuskan mengenai kognitif-behavioristik dan sekaligus rasional-emotif terapi dengan: menghilangkan cara memandang dalam kehidupan pasien yang menyalahkan diri sendiri dan membantunya memperoleh pandangan dalam hidup secara rasional dan toleran.

Ø  Tujuan psikoterapi dengan metode dan teknik Gestalt, dirumuskan oleh Ivey, et al (1987): agar seseorang menyadari mengenai kehidupannya dan bertanggung jawab terhadap arah kehidupan seseorang.

Ø  Corey (1991) merumuskan tujuan terapi Gestalt: membantu klien memperoleh pemahaman mengenai saat-saat dari pengalamannya. Untuk merangsang menerima tanggung jawab dari dorongan yang ada di dunia dalamnya yang bertentangan dengan ketergantungannya terhadap dorongan-dorongan dari dunia luar.

Dapat disimpulkan bahwa beberapa tujuan psikoterapi antara lain :

1.     Perawatan akut (intervensi krisis dan stabilisasi)
2.    Rehabilitasi (memperbaiki gangguan perilaku berat)
3.    Pemeliharaan (pencegahan keadaan memburuk dijangka panjang)
4.    Restrukturisasi (meningkatkan perubahan yang terus menerus kepada pasien).

  1. Jelaskan perbedaan Psikoterapi dengan Konseling!
Jawaban :

KONSELING
PSIKOTERAPI
1.     Klien
    1.    Pasien
2.    Gangguan yang kurang serius
    2.    Gangguan yang serius
3.    Masalah: Jabatan, Pendidikan, dsb
    3.  Masalah kepribadian dan pengambilan
          Keputusan
4.    Berhubungan dengan pencegahan
    4.    Berhubungan dengan penyembuhan
5.    Lingkungan pendidikan dan non medis
    5.    Lingkungan medis
6.    Berhubungan dengan kesadaran
    6.    Berhubungan dengan ketidaksadaran
7.    Metode pendidikan
    7.    Metode penyembuhan

  1. Jelaskan beserta contohnya bentuk dari terapi!
Jawab :

Ø    Supportive Therapy

Terapi yang bertujuan untuk memperkuat benteng pertahanan diri, memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi kepribadian serta mengembalikan pada penyesuaian diri yang seimbang.

Contoh : bimbingan, katarsis emosional, hipnosis, manipulasi lingkungan, terapi kelompok, dll.

Ø    Reeducative Therapy:

Terapi yang bertujuan untuk mewujudkan penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran atau tujuan hidup dan menghidupkan potensi kreatif.

Contoh : Terapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama, dll.

Ø    Reconstructive Therapy:

Terapi yang bertujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik-konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan mengembangkan potensi penyesuaian yang baru.

Contoh : Psikoanalisis klasik dan Neo-Freudian (Adler, Jung, Sullivan, Horney, Reich, Fromm, Kohut, dll.), psikoterapi berorientasi psikoanalitik atau dinamik.